Pengacian Kusen Lengkung – Proyek Renovasi Mushala At-Taubah

Latar Belakang Pekerjaan

Dalam proses renovasi Mushala At-Taubah, salah satu pekerjaan detail yang kami tangani adalah pengacian pada kusen jendela lengkung. Bentuk kusen yang melengkung bukan hanya menjadi elemen estetika, tetapi juga tantangan teknis. Proses pengacian di area ini memerlukan ketelitian, kesabaran, dan teknik yang tepat agar hasil akhir terlihat rapi dan simetris.

Apa itu Pengacian

Pengacian adalah tahap finishing dinding atau permukaan bangunan menggunakan campuran semen, pasir halus, dan air. Fungsinya bukan hanya memperhalus permukaan sebelum pengecatan, tetapi juga:

• Menutup pori-pori dinding agar tidak mudah lembap.

• Memperkuat lapisan permukaan sehingga lebih tahan terhadap cuaca.

• Meningkatkan estetika dengan permukaan yang rata dan halus.

Tantangan Pasa Kusen Lengkung

Bekerja pada bentuk lengkung memiliki tingkat kesulitan lebih tinggi dibanding permukaan rata, karena:

• Radius lengkung harus konsisten di seluruh sisi.

• Ketebalan acian harus merata agar tidak menimbulkan gelombang.

• Detail pertemuan antara kusen kayu dan dinding harus presisi agar tidak terjadi retakan di kemudian hari.


Teknik dan Material

Untuk pekerjaan ini, kami menggunakan campuran semen dan pasir halus berperbandingan 1:3, dengan tambahan sedikit kapur untuk meningkatkan plastisitas adukan. Proses pengacian dilakukan dengan langkah-langkah:

1. Pembersihan permukaan dari debu dan kotoran agar adukan menempel sempurna.

2. Pembasahan area kerja untuk menghindari penyerapan air terlalu cepat oleh dinding.

3. Pengisian acian secara bertahap mengikuti bentuk lengkung.

4. Perataan dan pembentukan profil menggunakan cetakan dan alat bantu sesuai bentuk kusen.

5. Penghalusan akhir setelah adukan mulai mengeras, sehingga permukaan siap untuk tahap pengecatan.

Ikuti informasi seputar arsitektur dan pertukangan di website Rachana.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *